Tambang Bakan merupakan aset yang dimiliki oleh Perseroan melalui PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM). JRBM merupakan pemegang Kontrak Karya generasi ke 6 yang terdiri dari 2 blok, yaitu Bakan dan Lanut, dengan luas total area sebesar 38.150ha. Kontrak Karya tersebut berlaku sampai dengan tahun 2034. Tambang Bakan berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara. 

​

Kapasitas heap leach yang ada di Tambang Bakan dapat mengolah bijih emas sekitar 6.5 juta ton per tahun. Operasi produksi di Tambang Bakan dimulai sejak Desember 2013. Total ore yang telah ditambang dan diproses hingga akhir tahun 2022, sebesar 37.3 juta ton dengan kadar Au rata rata 0,88 gpt. Sedangkan produksi emas yang telah dihasilkan dari Tambang Bakan berkisar antara 60 ribu oz – 126 ribu oz per tahun, dengan total produksi emas dari Tambang Bakan sampai dengan akhir tahun 2022 adalah sebesar 768 ribu oz.

​

Pada akhir tahun 2022, Tambang Bakan memiliki cadangan ore, yang telah diestimasi sesuai dengan standar Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) dan Joint Ore Reserves Committee (JORC ), yaitu sebesar 535 ribu oz emas dan sumber daya mineral yang lebih besar sekitar 1,0 juta oz emas, yang mencakup sumber daya mineral yang terukur, tertunjuk, dan tereka. Dengan kapasitas produksi, jumlah cadangan dan sumber daya yang ada saat ini, Tambang Bakan  diharapkan dapat beroperasi selama sekitar 5 tahun ke depan tanpa perlu melakukan penambahan cadangan melalui eksplorasi tambahan.